Peluncuran Zenfone Zoom S di event Asus Zenfinity 2017 merupakan lini produk dari asus yang sangat diandalkan dalam sisi kamera, perfomance, layar dan baterai yang sangat digdaya. Adanya Zenfone Zoom S di pangsa pasar di indonesia, merupakan transformasi dari produk asus untuk terus berinovasi dalam menghasilkan smartphone unggulan. Dari namanya Zenfone Zoom S memiliki kamera yang spesial, dibanding sebelumnya pada zenfone 3 deluxe yang memiliki sensor SONY IMX 318, pada Zenfone Zoom S lebih mutakhir dengan sensor SONY IMX362. Pertama kali lini produk dari Asus yang menggunakan dual camera belakang, dengan begitu sejajar dengan smartphone flagship kepunyaan LG G6, Huawei P10. Kali ini ONOtekno akan mengupas tuntas akan fitur dan kinerja dari kamera Zenfone Zoom S yang digadang - gadang oleh Asus lebih baik dari iphone 7 Plus.
1. Dual Kamera
Dual kamera adalah fitur / terobosan baru yang sangat penting di ZenFone Zoom S, sebelumnya di generasi pertama dan kedua ASUS hanya menggunakan satu kamera dengan lensa yang bisa bergeser secara mekanis, terus apa benefitnya dual kamera ? dengan dual kamera lebih efisiensi di desain perangkat yang sekaligus bisa menekan harga jual. Sebelumnya desain pertama Zenfone Zoom menggunakan lensa HOYA yang pergerakan lensanya secara mekanis, sekarang dengan adanya dual kamera berimbas pada desain ZenFone Zoom S yang kini semakin ramping, hanya setipis 7.99 milimeter ruang yang dibutuhkan untuk menampung seluruh komponen smartphone di dalam badannya. Adanya desain dual kamera dengan dua lensa juga memiliki keuntungan lain yaitu proses zoom bisa diproses lebih cepat daripada desain dengan menggeser posisi lensa.
Informasi dari ASUS, Zenfone Zoom S menggunakan 2 kamera dengan 2 lensa yang memiliki ukuran berbeda dan untuk menangkap gambar menggunakan sudut yang berbeda pula. Lensa sebelah kiri memiliki ukuran 25 mm yang bisa untuk menangkap foto dengan angle sampai 82 derajat. Memiliki aperture / bukaan rana maksimum f/1.7 pada lensa, membuat kamera hebat ini bisa diajak hunting / mengambil foto pada kondisi minim cahaya atau bahkan di ruang gelap sekalipun.
Pengambilan gambar di ruang minim cahaya ini makin menakjubkan berkat adanya fitur baru yaitu ASUS SuperPixel. Selain itu masalah gambar gagal fokus akibat kena guncangan tangan ( hand shake ) saat mengambil gambar ASUS sudah mengantisipasinya dengan fitur OIS ( Optical Image Stabilizer ) penstabil optis yang bisa bergerak ke 4 sumbu (axis) yang bakal meminimalisir hasil foto buram kena guncangan tangan.
Lensa sebelah kanan mempunyai peranan penting untuk pembesaran foto (zoom). Lensa yang berukuran 56 mm ini mampu melakukan pembesaran optis 2,5x dari lensa lebar di sebelah kirinya. Lensa ini cukup baik saat dipakai untuk mengambil gambar portrait atau close up karena efek kedalaman ruang (depth of field) berhasil diciptakan dengan baik menggunakan lensa zoom ini. Urusan membuat foto bokeh dengan kombinasi kedua lensa ini bakal bisa menghasilkan foto dengan efek background ngeblur yang seimbang, kemampuannya mampu membedakan jarak depan dan belakang dari obyek foto untuk kemudian diberikan efek depth of field.
Sistem Lensa Lebar dan Zoom
Pada Zenfone Zoom S ASUS mengatur penggunaan dua lensa ini sedemikian rupa agar kerja lensa zoom / lensa tele bekerja dengan baik. ASUS menjabarkan bahwa saat awal membuka aplikasi kamera, pengguna akan dibawa ke lensa / kamera utama dengan sudut lebar. Saat icon zoom ditekan aplikasi akan menggunakan lensa kedua untuk membesarkan obyek sampai 2,3x. Pengguna bisa melakukan zoom manual dari 1 sampai 2,3x zoom menggunakan sapuan dua jari, hanya saja dalam jarak tersebut kamera pertama akan melakukan zoom digital. Saat berada di zoom 2,3x barulah kamera kedua bekerja, setelah itu zoom masih bisa ditambah sampai 12x. Pada tahap ini, kamera kedua yang akan melakukan zoom digital sampai zoom maksimal 12x.
Sistem diatas tidak terjadi di setiap kondisi pemotretan, ASUS menanam sebuah algoritma khusus yang otomatis mengatur penggantian antara kamera wide dan zoom. Kamera zoom baru akan aktif jika kondisi pemotretan dalam kondisi cahaya yang cukup, selain itu juga mencegah hasil foto terlalu gelap saat menggunakan kamera kedua (zoom). Nah bila ingin memaksa menggunakan kamera zoom gimana ? jangan kuatir untuk bisa menggunakan kamera zoom dalam menangkap obyek yang jauh, pengguna bisa “memaksa” ZenFone Zoom S ini untuk beralih ke kamera kedua dengan menggunakan mode kamera manual.
Menggunakan Sensor Canggih
Dua kamera yang mumpuni semakin maksimal bila didukung oleh teknologi sensor kamera yang canggih. Pada kamera sensor menjadi salah satu faktor penting dalam menghasilkan foto yang baik, selain tentunya lensa yang berkualitas.
ASUS ZenFone Zoom S menggunakan teknologi sensor Sony IMX362 yang merupakan salah satu sensor terbaik dalam dunia mobile Photography. Sensor ini memiliki ukuran 1/2.55 inch yang merupakan salah satu sensor terbesar yang bisa diadopsi pada kamera smartphone saat ini. Apakah manfaat sensor besar ? Sensor besar akan bermanfaat pada banyaknya cahaya dan noise yang akan dihasilkan foto nantinya. Semakin besar ukuran sensor, semakin luas penampang yang bisa dipakai untuk menangkap cahaya. Apalagi Sony IMX362 ini memiliki ukuran piksel hanya sebesar 1,4 mikron. Ukuran piksel yang makin kecil berarti makin banyak elemen gambar yang bisa menangkap foto cahaya sehingga kinerja kamera di tempat minim cahaya akan lebih baik.
Teknologi SuperPixel Camera bekerja dengan mengombinasikan hardware mutakhir dan optimalisasi software ASUS SuperPixel untuk mendapatkan tingkat sensitivitas cahaya hingga 2,5 kali lebih baik dibanding smartphone flagship kompetitor dan hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan smartphone pada umumnya.
Fitur RGB Color Correction pada sensor ini sangat membantu untuk menghasilkan foto dengan warna yang lebih alami. Fitur ini akan mendeteksi jenis cahaya yang ditangkap lalu melakukan pengaturan terbaik untuk mencapai keseimbangan terbaik berdasarkan warna alami.
Pada sensor SONY IMX362 pengguna akan mendapat manfaat tambahan saat merekam video, dimana pengguna ZenFone Zoom S bakal bisa merekam video dengan maksimal resolusi 4K/UHD alias 3840 x 2160. Saat merekam video resolusi 4K perangkat ini juga bisa meredam guncangan kamera secara elektronik (Electronic Image Stablization) untuk memastikan video tetap stabil.
Fokus Super Cepat
Selain sensor kamera yang canggih pada Zenfone Zoom S juga ada fitur yang tidak kalah penting saat hunting foto dengan smartphone, yaitu Auto Focus. Mulai dari generasi ZenFone 2, ASUS sudah mengenalkan teknologi laser untuk membantu kamera mencari fokus dengan cepat. Teknologi yang sama juga dibenamkan di ZenFone Zoom S, lalu apa bedanya, adakah peningkatan di fitur ini ?
ASUS menggunakan teknologi laser yang sama dengan yang dipakai di keluarga ZenFone 3, ada tambahan teknologi yang membuat fokus ZenFone Zoom S jauh lebih gesit dan lebih baik. Selain laser auto focus, ASUS menengembangkan pula teknologi baru yaitu Dual Pixel Phase Detection Auto Focus (PDAF). Teknologi ini kebanyakan ada di kamera DSLR yang memanfaatkan sensor utama untuk melakukan deteksi jarak obyek terhadap kamera, mirip yang dilakukan mata manusia ketika mencari fokus dari obyek yang dilihat. Sekitar 12 juta piksel atau 100 persen dari keseluruhan bagian sensor gambar yang dipakai untuk mendeteksi cahaya dalam sistem PDAF di ZenFone Zoom S dan dibandingkan sistem PDAF tradisional biasanya hanya menggunakan sekitar 5% dari area sensor.
Kehebatan dari auto focus PDAF ini adalah handal menangkap obyek bergerak, di mana kamera bisa secara otomatis mengunci fokus mengikuti obyek utama yang dibidik. Auto focusk PDAF ini sangat membantu ketika pengguna membidik obyek bergerak cepat saat memotret atau merekam video. Teknologi Dual Pixel PDAF oleh ASUS ditanamkan dengan auto focus laser dan Auto focus Continuous disatukan dalam teknologi bernama ASUS TriTech+ Technology.
Mode Manual
Kebanyakan kamera smartphone hanya membatasi pengguna dalam mode foto otomatis atau beberapa tambahan fitur untuk mengatur efek foto akhir, karena faktor kemudahan yang membuat orang awam mudah mengoperasikan smartphone sebagai alat photografi. Asus ZenFone Zoom S hadir tidak hanya untuk mereka yang awam smartphone photography, tapi juga pengguna yang senang dengan fotografi profesional oleh karena itu perlu adanya fitur tambahan yang bisa mengatur kamera secara manual.
ZenFone Zoom S memiliki mode manual agar bisa mengatur setelan manual cukup lengkap dengan rentang nilai yang juga masuk dalam kategori luar biasa. Kecepatan rana maksimum misalnya yang bisa mancapai 1/16000 dengan waktu telama sampai 32 detik. Shutter speed cepat tentu sangat berguna untuk membekukan / freeze obyek yang bergerak sangat cepat, sementara shutter speed lambat dapat dipakai untuk membuat efek foto yang menarik utamanya saat malam hari seperti lightning trail. Pengaturan antara lensa wide dan zoom juga bisa diatur di mode manual, itu berarti pengguna bebas menentukan akan memakai kamera yang akan dipakai memotret.
Di menu setting, pengguna bisa melakukan pengaturan tambahan untuk mengubah saturasi, kontras, ketajaman gambar, tingkat pengurangan noise, kompensasi backlight sampai penyempunaan detail. Fitur-fitur ini sebenarnya yang membedakan ZenFone Zoom S dengan smartphone lain yang juga menyediakan fitur manual. Bahkan di mode manual ini, pengguna bisa memilih untuk mengambil foto dalam format RAW (mentah). Tidak banyak kamera yang menyediakan mode ini memang, dan biasanya hanya kamera-kamera yang fokus pada fitur photography saja. Pada ZenFone Zoom S bisa menghasilkan foto dengan format RAW DNG (Digital Negative) yang dikembangkan oleh Adobe.
Saat mencoba mengambil gambar dengan format DNG, kami bisa melakukan olah gambar pasca pemotretan menggunakan Adobe Lightroom dan mengatur semua komponen gambar layaknya foto yang dihasilkan oleh kamera konvensional.
Koreksi Warna dengan Dual Tone LED
Bicara kamera tentu tidak lengkap jika tidak mengulas lampu kilat yang menyertainya. Lampu kilat berfungsi sangat penting dalam memberi tambahan cahaya ke obyek foto saat di ruang minim cahaya. Meskipun ZenFone Zoom S memiliki kinerja minim cahaya yang baik, lampu kilat tetap penting untuk memunculkan warna asli pada obyek.
Bicara warna, tantangan terbesar pada penggunaan lampu kilat adalah perubahan tonal kulit yang biasanya menjadi lebih pucat dari tonal kulit alami manusia. Itu karena lampu LED untuk kamera smartphone biasanya berwarna putih. Oleh ASUS, hal ini dikompensasi dengan menambahkan warna oranye di LED kedua mendampingi LED pertama yang berwarna putih. Hasilnya adalah foto dengan tonal kulit yang lebih alami.
Kamera Depan 13MP untuk Berselfie Ria
Asus ZenFone Zoom S lebih spesial dengan kamera belakang, namun kamera depannya juga tetap menakjubkan sebagai smartphone selfie. Spesifikasi sensor kamera depannya saja diperangkat ini mengusung kamera beresolusi 13MP dengan Sensor Sony IMX214 sama persisi dengan kamera belakang Zenfone 3 Laser. Sensor ini dipasangkan dengan lensa yang memiliki bukaan (aperture) f/2.0 untuk memastikan kinerja low light terbaik.
Super Pixel technology juga diterapkan di kamera depan, pasti hasilnya cukup bagus bila digunakan disaat kondisi minim cahaya. Apabila masih kurang pencahayaan, pertama kali di lini produk ASUS adanya fitur screen flash yang terdapat di Zenfone Zoom S, fitur ini bakal memanfaatkan cahaya warna putih yang berasal dari layar LED sendiri. Cukup dengan mengaktifkan flash aja maka saat mengambil foto akan menyalakan layar dengan warna putih kemudian dibarengi juga dengan pengambilan gambar oleh kamera.
Baca juga Hands On Asus Zenfone Zoom S dan Zenfone Live
Fitur Selfie Panorama, dengan fitur ini pengguna bakal bisa mengambil foto wefie dengan banyak teman dengan sudut pengambilan yang mencapai 140 derajat. Dengan sudut selebar itu bukan hanya seluruh peserta wefie yang terekam, tapi juga pemandangan di belakangnnya. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna tinggal menggeser sudut kamera sepanjang sudut yang diinginkan.
source :
PR Asus
asus.com/id
pengeeen punyaa hp kece macam asus zenfone zoom S. speknyaa bagus banget apalagi kameranyaa. uwooo nabung nabung, biar cepet keturutan. hehehe tfs yaaa lengkaaap banget reviewnyaa as always :)
ReplyDeleteHayuk mulai nabung....kece banget smartphone ini
DeleteAku mupeeng berat ama Zenfone Zoom S inii, kameranya canggih dan baterainya bandel. Cocok buat motret saat travelling biar hasil foto makin cetar dan kuat motret seharian.
ReplyDeleteSmartphone ideal pasti bikin mupeng mas ihwan
DeleteAku beberan penasaran buat cobain kaneranya zoom s ini
ReplyDeleteMoga2 dapat nantinya dievent2 lainnya
Deletelebaran hadiannya ini enak banget dah :D wkwk
ReplyDeletebener banger mas andrie
DeleteAku jg pengen. dr kmaren maju mundur mau belinya. Kebanyakan pertimbangan. Tp sbenarnya pengen punya
ReplyDeleteBeli aja. Saya aja akhrnya beli n ga nyesel sm sx. Baguss n ga panas
DeleteAYO JOIN SEKARANG BERSAMA KAMI AGEN BOLAVITA, ADA PROMO BONUS CASHBACK SEBESAR 10% DAN REFERAL 10%.!!!
ReplyDeletejoin us http://www.bolavita.org
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
whatup : 6281377055002
BBM: D1A1E6DF (FULL & D8DB1C57 (FULL) & BOLAVITA(NEW)