ONOtekno barusan mendapatkan notebook premium andalan dari Asus yang memiliki harga paling terjangkau dikelasnya. Notebook ini adalah Asus VivoBook S15 S510UQ aka VivoBook S15 apabila dilihat dari spesifikasinya merupakan notebook ideal dari sisi performance, fitur dan pasti harganya. Saat dipegang saja ini notebook terasa memegang notebook premium, Alhamdulillah ONOtekno bisa mendapatkannya. Notebook ini dari awal yang diunggulkan adalah adanya fitur nanoedge display, dual storage, Wifi dual band dan banyak lainnya yang bakal direview secara mendalam kemampuan dari notebook ini, berikut hasil reviewnya :
1. SPESIFIKASI
CPU :
Intel® Core™ i5 7200U Processor (3M Cache, up to 3.1GHz)
OS :
Preinstalled Endless OS dan Kompatibel Windows 10
RAM :
RAM :
4GB DDR4L 2400MHz SDRAM
STORAGE :
STORAGE :
128GB SATA 3 M.2 SSD + 1TB HDD
DISPLAY :
DISPLAY :
15,6” (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) anti glare dengan nano edge slim bezel
GRAPHICS :
GRAPHICS :
Intel HD Graphics 620
Discrete Graphics Nvidia GT940MX 2GB VRAM
I/O :
I/O :
1x USB3.0 Type-C (USB3.1 GEN1), 1x Fingerprint, 1x HDMI, 1x USB 3.0 port, 1x Microphone-in/Headphone-out jack, 2x USB 2.0 port(s)
CAMERA :
CAMERA :
VGA Web Camera
CONNECTIVITY :
Integrated 802.11ac dual band (WIDI Support), Bluetooth V4.1
AUDIO :
CONNECTIVITY :
Integrated 802.11ac dual band (WIDI Support), Bluetooth V4.1
AUDIO :
Built-in Stereo 1.6 W Dual-Speakers And Digital Array Microphone
ASUS SonicMaster Premium Technology
BATTERY :
ASUS SonicMaster Premium Technology
BATTERY :
3 Cells 42 Whrs Battery
DIMENSION :
DIMENSION :
361.4 x 243.5 x 17.9 mm (WxDxH)
WEIGHT :
1,5 Kg dengan baterai
WEIGHT :
1,5 Kg dengan baterai
COLOR :
Icicle Gold
WARRANTY :
WARRANTY :
2 tahun garansi global senilai Rp900.000
2. UNBOXING
Asus VivoBook S15 S510U pada setiap pembelian akan mendapatkan notebook, charge, dvd driver, manual book, kartu garansi dan tas punggung. Jangan khawatir nyalakan notebook ini langsung bisa dicoba dengan adanya Endless OS.
3. DESAIN
Pada casing layar luar buildnya sepertinya dari bahan metal ini dibuktikan saat dicharge bila tersentuh permukaan kulit agak grounding ( tapi aman kok ) dan saat dipegang terasa dingin seperti pegang besi. Beda lagi casing diarea keyboard dan mouse pad seperti dari plastik, karena saat dipegang tidak terasa dingin namun permukaanya halus dan cukup nyaman ditopangi dengan kedua tangan.
Baca juga Best Gaming Laptops Under $1000
Pada desain heat pipe / pendingin untuk CPU dan GPU cuma ada satu pipa tembaga / copper yang digunakan untuk transfer panas dari sumber panas CPU dan GPU dibuang lewat single fan. Dengan desain ini bagi ONOtekno bisa dibilang VivoBook S15 tidak direkomendasikan untuk game berat yang membutuhkan resource tinggi dari CPU dan GPU, apalagi mau nambah pendingin eksternal tambahan sangat kesulitan sekali. Detailnya bisa dilihat slide dibawah ini :
Keyboard chiclet pada Asus VivoBook S15 berbeda dengan X550J yang lebih tebal / jarak travel distance, harus membiasakan diri karena kenyamanan juga berpengaruh pada jarak travel distance. Menurut ONOtekno semakin tebal jarak travel distance juga semakin nyaman saat digunakan mengetik dan bermain game, namun bisa juga X550J memang dibuat spesial untuk notebook gaming dan vivobook S15 memang bukan untuk gaming jadi tidak perlu tebal. Akan tetapi ONOtekno suka pada keyboard ini adalah jarak antar tombol yang ideal jadi kemungkinan double pencet tombol jarang terjadi.
Penempatan tombol power yang menjadi satu dengan keyboard di pojok kanan atas sangat bagus dari sisi desain karena permukaan casing di area keyboard jadi terbebas dari tombol power, apalagi pada di tombol power juga ada indikator lednya. Perlu disiasati apabila saat mengetik tidak sengaja tekan tombol power agar tidak terjadi proses shutdown / sleep karena takut datanya akan hilang, oleh karena itu ONOtekno atur agar saat tekan tombol power cuma berfungsi mematikan layar.
Selain tombol power untuk desain penempatan LED indikator ada disisi sebelah samping kiri, yang menunjukkan status baterai dan power. Led indikator power sebelah kiri sebenarnya sama dengan ditombol power, mungkin Asus mendesain apabila notebook ini ditutup layarnya posisi notebook jadi sleep disitulah kegunaanya karena led indikator power akan berkedip-kedip selama kondisi sleep tanpa perlu lihat led indikator tombol power di keyboard. Ada led indikator yang kurang sih yaitu caps lock ONOtekno berharap ada di OSD ( On Screen Display ) namun ternyata tidak muncul juga saat caps lock dinyalakan.
4. PERFOMANCE
Review ONOtekno pada sisi perfomance akan menyuguhkan beberapa hasil benchmark yang menunjukan perfomance dari Asus VivoBook S15 dengan menggunakan aplikasi 3D Mark, PC Mark, Geek Bench, CineBench R15, Pass Mark, Crystal Disk Mark dan HDD Tune hanya Read Mode. Detail hasil benchmark bisa dilihat di slide dibawah ini :
5. BATERAI
Asus VivoBook S15 ini dibekali dengan baterai tanam berjenis Li-On dengan kekuatan 42 Wh atau 3653 mAh. ONOtekno penasaran dengan bentuk baterainya, akhirnya bongkar casing bawah dan hasilnya baterai pack yang ditanam sangat tipis dan dalam satu module seperti ada 3 blok baterai. Dulu notebook sebagian besar nenggunakan sistem baterai yang removable, namun bentuk fisiknya jadi tebal oleh karena itu kenapa Asus getol dengan menerapkan baterai tanam / unremovable karena tujuan untuk ergonomi desain notebook yang tipis dan ringan bisa tercapai. Untuk baterai ONOtekno mencobanya dengan menggunakan mode Maximum Lifespan untuk aktifitas menulis blog sambil koneksi internet dengan WiFi, mulai kondisi 60% hingga ada peringatan baterai low kondisi 10% bisa tembus 2 jam lebih. Detail baterai bisa dilihat di slide dibawah ini :
Pada tampilan vivobook S15 ada satu aplikasi baru yang bertujuan untuk mengatur / monitoring keberlangsungan baterai yaitu Asus Battery Health Charging. Pada aplikasi ini terdapat 3 pilihan mode baterai yaitu Full Capacity Mode yang akan mengisi baterai hingga 100%, Balanced Mode yang akan stop mengisi baterai jika kondisi baterai diatas 80% dan akan mengisi ulang kondisi baterai dibawah 78% terakhir Maximum Lifespan Mode yang akan stop proses charging saat kondisi baterai 60% kemudian mengisi lagi saat kondisi baterai dibawah 58%. Tujuan asus membatasai pengisian baterai tidak sampai full 100% karena Asus tahu bahwa sering baterai terisi penuh 100% akan mempercepat pendeknya umur baterai.
6. AUDIO
Bisa dibilang audio di Asus VivooBook S15 sudah cukup mumpuni, karena dari sisi hardware ada 2 speaker yang ada dibawah palm rest menghadap kedepan bisa menghasilkan suara yang keras dan kumpul. Kali ONOtekno lakukan ujicoba dengan volume yang cukup tinggi dan ternyata speaker menghasilkan suara yang mengalami distorsi atau bahasa kerenya " Gembret ". Dari sisi software dukungan audio ICEPower dengan audio wizard-nya memiliki poin tersendiri untuk bisa menyuguhkan audio yang bisa sesuai dengan keinginan. Dengan adanya beberapa mode yang bisa mewakili sebagian besar aktivitas dan bila anda seorang audio expert yang kurang puas dengan mode yang ada bisa menggunakan mode manual dengan memainkan komposisi equalizer bass, treble, widener dan loudnes.....lengkap kan. Detail audio IcePower dan spekaer bisa dilihat di slide dibawah ini :
7. ASUS TOUCHPAD
Touchpad di Asus VivoBook S15 bisa dibilang sangat responsif dan semakin canggih, kali ini ONOtekno juga baru tahu fitur ini karena di notebook asus sebelumnya tidak ada fitur Asus Touchpad Handwriting, yang mana merupakan fitur untuk mengetik dengan fitur handwriting dengan media touchpad. Touchpad sebagai media handwriting yang mampu menterjemahkan handwriting sebanyak 3 karakter / emoji, fitur ini sebanarnya sangat bagus tapi ONOtekno masih sangsi apakah efektif bila digunakan saat pengetikan cepat, bisa juga saat membutuhkan sebuah emoji / symbol bisa sebagai alternatif untuk mencarinya.
Pada area touchpad terdapat juga fitur fingerprint scaner layaknya di smartphone, untuk fitur ini ONOtekno pasti memakainya karena tiap mau menggunakan notebook ini tidak perlu repot-repot isi password atau PIN karena cukup dengan letakan sidik jari dan akses cepat masuk ke desktop dapat mudah dilakukan. Saat pendaftaran sidik jari oleh windows hello diharuskan 360°, jadi saat login bisa menggunakan sidik jari dari sudut manapun. Apabila kondisi darurat dimana sidik jari pengguna tidak terbaca sensor, oleh windows hello masih bisa menggunakan password atau PIN yang sudah didaftarkan diawal.
Pada touchpad juga ada fitur palm rejection yang sangat berguna sekali pada saat aktifitas mengetik dan touchpad kondisi aktif. Dulu bila tidak ada palm rejection telapak tangan bila menyentuh permukaan area touchpad sangat mengganggu sekali karena kursor mouse jadi ikut bergerak bila sangat komplek akan menjadi perintah select / blok area dan akhirnya bisa menghapus hasil ketikan. Biasanya dulu ONOtekno akan mematikan fungsi touchpad saat aktifitas mengetik dan touchpad bisa diganti dengan mouse USB wireless, sebenarnya sih tindakan ini tidak efektif apabila digunakan saat mobile dimana aktifitas mengetik sangat penting dalam kondisi apapun, misal kondisi darurat mengetik saat di duduk kereta api, cafe, bus dll yang tidak memiliki media meja untuk menaruh mouse dengan terpaksa yah harus menggunakan touchpad.
KESIMPULAN
Asus VivoBook S S510U bisa dibilang adalah notebook idaman para content creator, beratnya 1,5 kg yang ringan, layar dengan kualitas full HD, premium desain, adanya nanoedge dengan bezelles display, dual storage dengan SSD M.2 sangat membantu untuk mendongkrak perfomance notebook. Digunakan untuk gaming sebenarnya notebook ini bisa saja, namun bila dilihat dari sisi keyboard, heat pipe pendingin CPU dan GPU di motherboard berpikir dua kali untuk memaksakannya bermain game berat. Dengan harga 9 juta-an bagi ONOtekno notebook ini sangat direkomendasikan karena pengguna bisa mendapatkan perfomance mumpuni, fitur kekinian dan desain yang premium.
Asus VivoBook S15 ini dibekali dengan baterai tanam berjenis Li-On dengan kekuatan 42 Wh atau 3653 mAh. ONOtekno penasaran dengan bentuk baterainya, akhirnya bongkar casing bawah dan hasilnya baterai pack yang ditanam sangat tipis dan dalam satu module seperti ada 3 blok baterai. Dulu notebook sebagian besar nenggunakan sistem baterai yang removable, namun bentuk fisiknya jadi tebal oleh karena itu kenapa Asus getol dengan menerapkan baterai tanam / unremovable karena tujuan untuk ergonomi desain notebook yang tipis dan ringan bisa tercapai. Untuk baterai ONOtekno mencobanya dengan menggunakan mode Maximum Lifespan untuk aktifitas menulis blog sambil koneksi internet dengan WiFi, mulai kondisi 60% hingga ada peringatan baterai low kondisi 10% bisa tembus 2 jam lebih. Detail baterai bisa dilihat di slide dibawah ini :
Pada tampilan vivobook S15 ada satu aplikasi baru yang bertujuan untuk mengatur / monitoring keberlangsungan baterai yaitu Asus Battery Health Charging. Pada aplikasi ini terdapat 3 pilihan mode baterai yaitu Full Capacity Mode yang akan mengisi baterai hingga 100%, Balanced Mode yang akan stop mengisi baterai jika kondisi baterai diatas 80% dan akan mengisi ulang kondisi baterai dibawah 78% terakhir Maximum Lifespan Mode yang akan stop proses charging saat kondisi baterai 60% kemudian mengisi lagi saat kondisi baterai dibawah 58%. Tujuan asus membatasai pengisian baterai tidak sampai full 100% karena Asus tahu bahwa sering baterai terisi penuh 100% akan mempercepat pendeknya umur baterai.
6. AUDIO
Bisa dibilang audio di Asus VivooBook S15 sudah cukup mumpuni, karena dari sisi hardware ada 2 speaker yang ada dibawah palm rest menghadap kedepan bisa menghasilkan suara yang keras dan kumpul. Kali ONOtekno lakukan ujicoba dengan volume yang cukup tinggi dan ternyata speaker menghasilkan suara yang mengalami distorsi atau bahasa kerenya " Gembret ". Dari sisi software dukungan audio ICEPower dengan audio wizard-nya memiliki poin tersendiri untuk bisa menyuguhkan audio yang bisa sesuai dengan keinginan. Dengan adanya beberapa mode yang bisa mewakili sebagian besar aktivitas dan bila anda seorang audio expert yang kurang puas dengan mode yang ada bisa menggunakan mode manual dengan memainkan komposisi equalizer bass, treble, widener dan loudnes.....lengkap kan. Detail audio IcePower dan spekaer bisa dilihat di slide dibawah ini :
7. ASUS TOUCHPAD
Touchpad di Asus VivoBook S15 bisa dibilang sangat responsif dan semakin canggih, kali ini ONOtekno juga baru tahu fitur ini karena di notebook asus sebelumnya tidak ada fitur Asus Touchpad Handwriting, yang mana merupakan fitur untuk mengetik dengan fitur handwriting dengan media touchpad. Touchpad sebagai media handwriting yang mampu menterjemahkan handwriting sebanyak 3 karakter / emoji, fitur ini sebanarnya sangat bagus tapi ONOtekno masih sangsi apakah efektif bila digunakan saat pengetikan cepat, bisa juga saat membutuhkan sebuah emoji / symbol bisa sebagai alternatif untuk mencarinya.
Pada area touchpad terdapat juga fitur fingerprint scaner layaknya di smartphone, untuk fitur ini ONOtekno pasti memakainya karena tiap mau menggunakan notebook ini tidak perlu repot-repot isi password atau PIN karena cukup dengan letakan sidik jari dan akses cepat masuk ke desktop dapat mudah dilakukan. Saat pendaftaran sidik jari oleh windows hello diharuskan 360°, jadi saat login bisa menggunakan sidik jari dari sudut manapun. Apabila kondisi darurat dimana sidik jari pengguna tidak terbaca sensor, oleh windows hello masih bisa menggunakan password atau PIN yang sudah didaftarkan diawal.
Pada touchpad juga ada fitur palm rejection yang sangat berguna sekali pada saat aktifitas mengetik dan touchpad kondisi aktif. Dulu bila tidak ada palm rejection telapak tangan bila menyentuh permukaan area touchpad sangat mengganggu sekali karena kursor mouse jadi ikut bergerak bila sangat komplek akan menjadi perintah select / blok area dan akhirnya bisa menghapus hasil ketikan. Biasanya dulu ONOtekno akan mematikan fungsi touchpad saat aktifitas mengetik dan touchpad bisa diganti dengan mouse USB wireless, sebenarnya sih tindakan ini tidak efektif apabila digunakan saat mobile dimana aktifitas mengetik sangat penting dalam kondisi apapun, misal kondisi darurat mengetik saat di duduk kereta api, cafe, bus dll yang tidak memiliki media meja untuk menaruh mouse dengan terpaksa yah harus menggunakan touchpad.
KESIMPULAN
Asus VivoBook S S510U bisa dibilang adalah notebook idaman para content creator, beratnya 1,5 kg yang ringan, layar dengan kualitas full HD, premium desain, adanya nanoedge dengan bezelles display, dual storage dengan SSD M.2 sangat membantu untuk mendongkrak perfomance notebook. Digunakan untuk gaming sebenarnya notebook ini bisa saja, namun bila dilihat dari sisi keyboard, heat pipe pendingin CPU dan GPU di motherboard berpikir dua kali untuk memaksakannya bermain game berat. Dengan harga 9 juta-an bagi ONOtekno notebook ini sangat direkomendasikan karena pengguna bisa mendapatkan perfomance mumpuni, fitur kekinian dan desain yang premium.